Bulog Divre Probolinggo Suplai 20 Ribu Ton Beras ke Indonesia Timur

Bulog Sub Divre Probolinggo yang membawahi 3 daerah, masing-masing Kabupaten dan Kota Probolinggo serta Lumajang membagi stok beras cadangannya dengan daerah lain di Indonesia Timur.

Bulog Sub Divre Probolinggo mensuplai kebutuhan beras ke berbagai daerah di luar Pulau Jawa mulai dari NTT (Nusa Tenggara Timur), Kalimantan hingga Papua.

“Tahun ini, kami telah mengirimkan suplai beras sebanyak 20 ribu ton ke daerah-daerah di Indonesia Timur. Diantaranya Kalimantan, NTT dan Papua,” kata Faisal Kepala Bulog Sub Divre Probolinggo kepada Sentral FM di Kantor Pemkab Lumajang, Kamis (5/3/2015).

Pengiriman beras itu, katanya, karena beras-beras yang disimpan di gudang Bulog Sub Divre Probolinggo tidak hanya untuk konsumsi masyarakat di 3 daerah yang menjadi wilayah tugasnya saja. “Sebagian dari simpanan beras kami juga untuk menyuplai daerah-daersah di Indonesia Timur yang kekurangan stok,” paparnya.

Terkait berapa banyak pengiriman suplai ke wilayah Indonesia Timur, akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.” Semuanya tergantung permintaan masing-masing daerah. Dan untuk tahun ini kita sudah mengirimkan suplai beras sebanyak 20 ribu ton daerah-daerah di Indonesia Timur,” paparnya.

Bahkan, masih menurut Faisal, Bulog Sub Divre Probolinggo baru-baru ini juga mengirimkan suplai beras sebanyak 2 ribu ton ke daerah Jawa Barat juga.” Artinya, stok simpanan beras kami juga untuk konsumsi daerah-daerah yang memang kekurangan stok,” ujarnya.

Seperti diketahui, daerah sentral produksi di Indonesia memang tidak terlalu banyak. Daerah penghasil hanya berada di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan NTB saja.” Sehingga daerah-daerah di luar daerah sentra penghasil, tentu akan membutuhkan suplai stok dari Bulog di daerah penghasil, sepei di Sub Divre Probolinggo,” ungkapnya.

Namun, Faisal memastikan stok beras simpanannya di gudang akan tetap mencukupi untuk 3 daerah yang menjadi wilayah tugasnya. Yakni untuk kebutuhan konsumsi masyarakat Kabupaten dan Kota Probolinggo serta Lumajang.

“Stok simpanan beras kami saat ini masih ada sekitar 28 ribu ton. Dan, jumlah ini masih sangat mencukupi untuk persediaan kebutuhan masyarakat sampai 8 bulan ke depan,” jelasnya seraya menyebutkan bahwa seluruh stok simpanan beras berkualitas medium. (her/dop/dwi)