Harga LPG ukuran 3 Kilogram yang dijual oleh para pengecer di Surabaya, mayoritas melebihi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Pantauan suarasurabaya.net, di sejumlah sub-agen (pengecer) LPG di Surabaya menjual LPG ukuran 3 Kilogram Rp17.000. Padahal, Pemprov Jatim telah menetapkan HET Rp.16.000. Ketetapan tersebut berlaku mulai 16 Februari 2015.
Tias Suharmini pemilik CV Gas Sakti Mandiri Jl. Wonosari Wetan Surabaya mengatakan, pihaknya selaku pengecer LPG hanya mengikuti harga pasaran. Sejumlah pengeceran yang berada di wilayahnya menjual LPG 3 Kilogram seharga Rp.17.000.
“Kalau tidak mengikuti harga pasar yang dijual pengecer, takut menjatuhkan harga. saya juga takut merugi kalau tidak ikut harga pasar,” kata Tias kepada wartawan, Rabu (4/3/2015).
Dia menambahkan, sejauh ini tidak ada penurunan permintaan konsumen LPG 3 kilogram, hanya saja untuk LPG 12 kilogram permintaan konsumen cenderung menurun.
Sementara itu, Titik Lestari pemilik PT Universal Energy Pratama mengatakan, selaku agen besar LPG pihaknya menjual LPG ukuran 3 kilogram kepada sub-agen atau para pengecer seharga Rp.14.500. Fotocopy-an surat keputusan tentang HET LPG 3 kilogram yang diterbitkan Pemprov juga telah diberikan kepada para sub-agen.
“Kami menjual sesuai dengan harga yang ditetapkan pihak Pertamina, yaitu Rp14.500. Tapi kalau sub-agen menjual melebihi HET saya tidak tahu. Yang penting fotocopyan surat keputusan itu sudah saya berikan kepada para sub-agen,” kata Titik.
Dia menambahkan, setiap harinya mampu mendistribusikan LPG ukuran 3 kilogram sebanyak 2.800 tabung kepada sub-agen. Ini sesuai dengan jumlah LPG yang didistribukan Pertamina ke agen miliknya.
“Pendistribusian dari Pertamina tidak ada masalah. Kami juga langsung mendistribusikannya sesuai dengan permintaan sub-agen,” kata dia. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Karyawan CV Gas Sakti Mandiri sedang menata LPG ukuran 3 kilogram.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
