Setelah mendapat dukungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur untuk maju dalam Pemilihan Wailkota (Pilwali) Surabaya 2015-2020, Dhimam Abror Djuraid mulai menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik.
Untuk maju, setiap calon minimal memang harus mengantongi dukungan 10 kursi di DPRD Kota Surabaya.
“Sudah lima ketua partai politik yang saya temui, di antaranya Gerindra, PKB, Golkar, Hanura, dan Partai Demokrat. Selanjutnya juga akan segera saya lakukan untuk bertemu Partai Nasdem dan PKS,” kata Abror, Selasa (3/3/2015).
Menurut Abror, pertemuan dengan pengurus DPC Gerindra Surabaya pada Senin (2/3/2015) malam, Abror juga telah mendapat sinyal positif.
Sementara itu, AH Thony, Ketua Tim Penjaringan Gerindra menyambut baik majunya Abror. “Pak Abror saya nilai sebagai figur yang memenuhi kriteria yang kami cari,” kata AH Thony.
Hanya saja, Thony yang juga mantan anggota DPRD Kota Surabaya ini mengakui, untuk memenangkan Pilwali Surabaya kali ini sangat berat, karena Tri Rismaharini yang kini menjabat walikota Surabaya kabarnya masih akan maju lagi.
“Harus diakui, Bu Risma elektabilitasnya masih cukup tinggi, sehingga peluangnya untuk terpilih kembali masih sangat besar. Tapi, yang namanya politik, semua bisa saja terjadi. Yang penting, Pak Abror serius,” kata Thony.
Terpisah, BF Sutadi, Ketua DPC Gerindra Surabaya, yakin Abror bisa menandingi Risma dalam Pilwali Surabaya.
Meski begitu, lanjut Sutadi, dalam penjaringan kali ini tidak hanya nama Abror saja yang masuk lewat Gerindra. Sebelumnya juga sudah ada beberapa nama seperti Bambang K, Benyamin (anggota DPRD Jatim), dan Anthony Bachtiar.
Untuk mendapatkan calon yang benar-benar mumpuni, pihaknya kini telah melakukan survey dibantu lembaga independen. Hasil survey itu akan diumumkan dalam waktu dekat.(fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
