Minggu, 24 November 2024

Banyuwangi Jadikan Pariwisata Sebagai Landing Sector

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Dengan diadakannya Banyuwangi Festival 2015, Kabupaten di ujung Propinsi Jatim ini ingin menjadikan pariwisata sebagai landing sector untuk meningkatkan penghasilan penduduk.

Hal tersebut didukung pernyataan Arif Yahya, Menteri Pariwisata yang menilai Banyuwangi berhasil menempatkan pariwisata sebagai landing sector dengan tata kelola yang baik hingga berhasil meningkatkan penghasilan perkapita penduduk melampaui Kota Malang.

Kepada suarasurabaya.net di Jakarta, Minggu (1/3/2015)
Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi mengatakan, Banyuwangi Festival ini memiliki karakteristik tersendiri dibanding event daerah lain, yakni membawa kearifan lokal untuk dunia internasional bukan sebaliknya.

Banyuwangi Festival terdiri dari 38 event yang diharapkan dapat menyedot puluhan ribu wisman, antara lain Tour de Banyuwangi-Ijen pada bulan Mei nanti.

Selain itu juga Banyuwangi Batik Festival yang akan digelar bulan Oktober, Beach Festival dan Internasional Surfing Competition yang akan digelar pada bulan September.

Banyuwangi Festival 2015 akan diakhiri dengan pagelaran Gandrung Sewu dan Banyuwangi Etno Carnival pada bulan September dan Oktober 2015.

“Untuk mendukung kunjungan wisata ke Banyuwangi yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun, Banyuwangi membutuhkan seribu kamar hotel,” kata Abdullah.

Sementara ini yang sudah tersedia sekitar 2.200 kamar mulai dari kelas melati sampai hotel berbintang empat.

Abdullah juga mengundang investor yang bergerak di bidang perhotelan untuk berinvestasi di Banyuwangi, dengan syarat tetap mengedepankan kearifan lokal.

Tahun 2015 ini, kunjungan wisata di Banyuwangi ditargetkan mencapai 30.000 wisatawan.

Target ini bersamaan dengan diselenggarakannya Banyuwangi Festival 2015 yang telah dibuka secara resmi oleh Arif Yahya, Menteri Pariwisata,Sabtu (28/2/2015).(jos/iss/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs