Kesiapan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), harus benar-benar matang, terutama di bidang kesehatan. Karena saat ini Indonesia kekurangan dan membutuhkan tenaga medis khususnya dokter dan perawat.
Kusnadi Saputra, peniliti dari Pusat Humaniora Kementrian Kesehatan mengatakan, tahun 2014 untuk kebutuhan dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Pemerintah dan Pemerintah Daerah jumlahnya diperkirakan sekitar 8.626 orang, sedangkan untuk Dokter umum kebutuhannya mencapai 4.183 orang.
“Di tahun itu, Dokter spesialis terisi 5.042 orang, dan masih kurang 1.792 orang. Sedangkan Dokter umum terpenuhi,” kata Kusnadi Saputra, Sabtu (28/2/2015).
Kusnadi menjelaskan, kebutuhan dan kekurangan itu dari berbagai fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia. Seperti di tahun 2014 kebutuhan itu ada di Rumah Sakit Umum milik Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah, fasilitas Kesehatan atau Rumah Sakit TNI, fasilitas Rumah Sakit Bhayangkara Polri dan Puskesmas total kebutuhannya diperkirakan sebanyak 10.595 orang.
Untuk kekurangannya mencapai 3542 dokter. Tapi, untuk empat hingga lima tahun ke depan yaitu memasuki tahun 2019, kebutuhan Dokter Spesialis di Rumah Sakit bisa diperkirakan sekitar 18.109 orang dan kekurangannya 10.561 orang, untuk Dokter Umum kebutuhannya 7.299 orang, kekurangannya mencapai 3.639 orang.
“Untuk fasilitasnya di tahun 2019 kebutuhannya diperkirakan sebanyak 11.069 orang, kekurangannya 1.774 orang,” kata dia.
Sedangkan kebutuhan dan kekurangan tenaga perawat di Indonesia, untuk tahun 2014 kebutuhannya sebanyak 60.022 orang dan itu sudah terpenuhi. Tapi, memasuki tahun 2019 kebutuhannya mencapai 140.137 orang dan kekurangannya diperkirakan sebanyak 87.618 orang.
Sementara itu, data dari pusat perencanaan dan pendayagunaan SDM Kesehatan menunjukkan jika permintaan tenaga kerja kesehatan Indonesia dari Luar Negeri dari tahun 2014 dan 2019 diantaranya adalah :
Tenaga Kesehatan di tahun 2014
Perawat. : 9.280
Dokter Spesialis. : 800
Dokter Umum. : 1.440
Dokter Gigi. : 400
Bidan. : 40
Keteknisan Medis. : 400
Radiografer. : 400
SKM. : 200
Tenaga Kesehatan di tahun 2019
Perawat. : 13.100
Dokter Spesialis. : 1000
Dokter Umum. : 1.800
Dokter Gigi. : 500
Bidan. : 50
Keteknisan Medis. : 500
Radiografer. : 500
SKM. : 250
(bry)