Minggu, 24 November 2024

Kurang SDM dan Armada, DKP Minta Camat dan Kades Proaktif

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi

Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Sidoarjo masih kekurangan armada dan sumber daya manusia. Karena itulah DKP perlu dukungan pihak lain untuk mengatasi masalah sampah di Sidoarjo ini.

Bahrul Amig, Kepala DKP Sidoarjo mengatakan, saat ini DKP memiliki 40 armada yang digunakan untuk seluruh daerah Kabupaten Sidoarjo. Padahal, menurutnya, setidaknya ada 80 armada yang siap digunakan dalam operasional DKP. “Setiap tahun ada penambahan. Sudah kami usulkan juga ke atas. 80 armada itu idealnya agar DKP bisa lebih fleksibel,” katanya kepada suarasurabaya.net, Kamis (15/2/2015).

DKP Sidoarjo saat ini memiliki 400 orang SDM yang terjun ke lapangan. Termasuk dalam jumlah tersebut adalah sopir armada truk, pasukan kuning, juga petugas lain yang memang bertugas di lapangan. “Idealnya, kalau lihat wilayah Sidoarjo, ya sekitar 1.000 personel,” katanya.

Keterbatasan ini membuat DKP harus keikutsertaan Camat dan Kepala Desa untuk lebih aktif dalam mendukung program yang berjalan. Antara lain program Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang saat ini sudah berjalan di 20 desa. Jumlah ini, kata Amig, ditargetkan akan bertambah 30 desa pada tahun ini. “Ini kami terus lakukan sosialisasi, supaya masing-masing desa menyediakan lahan minimal 200 meter persegi untuk TPST,” ujarnya.

Selain itu, Amig juga mengandalkan sikap proaktif Kepala Desa dalam menyambut baik program bank sampah yang telah dikenalkan oleh Tim Sosialisasi DKP yang ia bentuk. Tahun ini sudah ada 100 bank sampah yang tersebar di beberapa desa yang ada.

“Tim sosialisasi mengenalkan bank sampah ini kan tujuannya agar masyarakat mandiri menangani permasalahan lingkungannya. Di dalam sosialisasi itu, kami kenalkan bagaimana mengubah sampah menjadi bernilai ekonomis,” katanya.

Upaya itu, kata Amig, tidak akan berjalan tanpa dukungan dari masyarakat. Pola pikir masyarakat harus berubah. Karena itu ia juga meminta masing-masing desa benar-benar menerapkan peraturan desa yang di dalamnya juga ada peraturan tentang sampah. “Harus keberanian dari warga. Kalau melihat ada yang buang sampah sembarangan, berani menegur. Kalau tidak, pola pikir tidak akan berubah,” katanya.

Tidak hanya itu, Amig bersedia memberikan nomor telepon pribadinya bila ada warga yang hendak menghubunginya berkaitan dengan masalah sampah. Apakah itu melaporkan ada warga Sidoarjo yang membuang sampah di kali, atau ada daerah tertentu yang ada tumpukan sampah tak terurus. “Silakan hubungi saya. Sudah tidak jamannya sekarang kepala dinas susah dihubungi,” katanya.

Nomor telepon Bahrul Amig, Kepala DKP Sidoarjo: 08113432529. (den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
33o
Kurs