Menanggapi posting foto mobil Polisi Sabhara Polsek Tambaksari yang berhenti melewati garis berhenti (stop line) di simpang empat Putro Agung, Surabaya, Kamis (19/2/2015), AKP Gede Sukadrawa, Kanit Lantas Polsek Tambaksari langsung meminta maaf lewat group BBM Radio Suara Surabaya saat dikonfirmasi.
AKP Gede juga mengaku sudah mencari serta menegur keras polisi yang bersangkutan. “Dalam hal ini, Kanit Lantas yang paling salah. Saya mohon maaf dan siap terima sanksi”, tulisnya.
Foto pelanggaran tersebut diunggah akun Wahyu Pitularso ke laman facebook e100, media sosial Suara Surabaya Media pada Rabu (25/2/2015) pagi dan langsung dikonfirmasi ke Polsek Tambaksari.
Baru satu jam diposting, foto tersebut mendapat sekitar 2.800 likes, 1.100 komentar dan 350 shares. Sampai berita ini dibuat, foto tersebut di-likes 4.775, dikomentari 1.987 dan di-share oleh 754 SS Netters (sebutan pengakses media sosial SS). Tak hanya itu, posting foto ini juga menjangkau 238.592 orang pengakses facebook.
Dalam sebulan terakhir, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya sedang mangkampanyekan untuk berhenti di belakang stop line saat lampu merah. Hal ini dikarenakan mengganggu pengedara lain dan berbahaya serta berpotensi menjadi penyebab kecelakaan. (ham/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
