Sabtu, 23 November 2024

Aktivitas Lempeng Indo-Australia Sebabkan Gempa Bali-Jatim-Lombok

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

Aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia menyebabkan gempa tektonik bermagnitudo 4,9 mengguncang sebagian besar wilayah Bali, Jawa Timur, hingga Lombok pada Rabu, pukul 08.29 WIB

“Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa ini berkekuatan M 4,9 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 4,6,” kata Daryono Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG dalam keterangannya yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Episenter terletak pada koordinat 8,98 LS dan 114,17 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 km barat daya Jembrana, Bali, pada kedalaman 71 kilometer.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut dibangkitkan oleh deformasi kerak bumi dengan mekanisme pergerakan kombinasi naik-mendatar (oblique thrust fault).

Guncangan gempa dilaporkan dirasakan di daerah Kuta (Bali) dalam skala intensitas IV MMI, Denpasar, Banyuwangi, dan Jember III MMI, Gianyar, Tabanan, dan Lombok Utara II MMI.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Beberapa warga di Kuta dan Badung, Bali, dan selatan Banyuwangi sempat berlarian keluar rumah akibat terkejut dan panik dengan guncangan gempa yang terjadi dengan tiba-tiba.

Hasil monitor BMKG hingga pukul 9.30 WIB belum terjadi aktivitas gempa susulan, untuk itu masyarakat diimbau agar tetap tenang.(ant/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs