Sabtu, 23 November 2024

Jatim Janjikan Kemudahan Bagi Investor Asing

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Rombongan Dubes Belanda saat bertemu dengan Sekdar Jawa Timur di Grahadi, Rabu (25/2/2015). Foto : Taufik suarasurabaya.net

Pemerintah Jawa Timur janjikan kemudahan bagi seluruh investor yang akan menanamkan modalnya. Kemudahan diantaranya dengan memberikan government guarantee mulai dari kejelasan waktu perizinan, membantu mencarikan lahan serta adanya jaminan energi.

“Kami ingin menjadikan provinsi ini lebih maju lagi salah satunya dengan mempermudah investor datang,” kata Akhmad Sukardi, Sekretaris Daerah Jawa Timur ketika bertemu dengan beberapa pengusaha dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia di Grahadi, Rabu (25/2/2015).

Dalam hal kemudahan perizinan, pemerintah Jawa Timur memiliki Pelayanan Perizinan Terpadu (P2T) yang didalamnya terdapat petugas Unit Reaksi Cepat (URC) untuk membantu investor mengurus perizinannya.

“Mereka tidak usah jalan kemana-mana. Duduk saja perizinannya sudah bisa beres,” kata Sukardi.

Untuk lahan, Sukardi menjamin masih adanya ribuan hektar lahan yang cocok untuk industri.

Di kawasan industri Mojokerto misalnya, saat ini masih ada 15 ribu hektar lahan yang siap untuk menampung perusahaan baru.

Sedangkan untuk energi, saat ini Jawa Timur masih surplus listrik sekitar 2.000 MW. “Kita juga masih ada panas bumi. Prinsipnya Jatim memang sangat cocok untuk investasi,” kata dia.

Sementara itu, Rob Swartbol Duta Besar Belanda untuk Indonesia, mengatakan kerjasama antara Jawa Timur dan Belanda sebenarnya sudah terjalin sejak lama.

“Kerjasama bisa lebih ditingkatkan, banyak potensi antara dua belah pihak. Adanya kemudahan berinvestasi dan kepemimpinan yang kuat membuat pengusaha Belanda merasa nyaman untuk berinvestasi di Jatim,” kata dia.

Menurutnya, sektor yang menjadi sasaran untuk peningkatan kerjasama Jawa Timur–Belanda diantaranya adalah pada sektor maritim, industri, perdagangan, budaya dan pariwisata.

“Belanda siap membantu Jatim dalam pengelolaan sampah dan limbah, serta penanganan dalam menghadapi banjir. Belanda memiliki teknologi yang tepat dalam menghadapi hal itu,” kata dia. (fik/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs