Jalan Rusak di Sidoarjo Makin Parah Akibat Cuaca Dan Drainase

Saat ini infrastruktur jalan raya di wilayah kabupaten Sidoarjo terutama aspal jalan terpantau makin parah. Ini terbukti dengan masih banyaknya ditemukan jalan rusak di Sidoarjo.

Seperti sepanjang Jalan Raya Ksatriyan hingga Sidokepung, Buduran tepatnya di Pasar Sono banyak terdapat lubang besar. Di sepanjang jalan itu ada sekitar 10 lubang jalan yang rusak. Bahkan, ada jalan rusak yang terpaksa harus diberi pohon pisang dan tong sampah.

Untuk tanda peringatan pada pengendara, agar hati-hati. Karena, lubangnya diperkirakan 15 centimeter, panjang 150 centimeter dan lebar 50 centimeter.

Sigit Setyawan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo mengatakan, banyaknya jalan rusak di Sidoarjo itu disebabkan banyak faktor. “Faktornya itu bisa curah hujan tinggi, jalan tidak dilengkapi drainase,” kata Sigit Setyawan, saat dihubungi suarasurabaya.net, Selasa (24/2/2015).

Sigit menambahkan, selain itu rusaknya jalan di Sidoarjo juga terkendala adanya kendaraan besar melintas di jalan yang bukan untuk kelasnya. Hal itu, menyebabkan jalan jadi rusak dan membuat berlubang.

Belum lagi, saat ini di Sidoarjo banyak dipadati bangunan. “Banyak bangunan (rumah), drainase tidak ada di sekitar bangunan (rumah) jadi membuat jalan rusak,” ujar dia.

Tapi, pihak Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, sudah melakukan pemeliharaan jalan. Bekerjasama dengan beberapa perusahaan yang sudah bergabung dengan PU Bina Marga Sidoarjo.

“Nanti siang akan ada pemeliharaan jalan rusak di wilayah Karang Nongko, Sukodono,” kata dia. (bry/dwi)