Manajemen maskapai penerbangan Lion Air sudah menyelesaikan refund atau dana pengembalian tiket kepada penumpang saat terjadi delay beberapa hari lalu.
Edward Sirait direktur Lion Air mengatakan, para penumpang yang ingin mengambil uangnya kembali bisa datang ke seluruh kantor Lion Air di Indonesia.
Untuk mengambil refund, para penumpang harus menunjukkan bukti-bukti kalau saat itu menggunakan maskapai Lion Air. Selain itu, bagi yang ingin menjadwal ulang penerbangannya, bisa dilayani mulai hari ini tanpa dipungut biaya.
“Kepada para penumpang yang batal, mereka refund 100 persen dan mereschedule pada hari senin tanpa dipungut bayaran. Sampai saat ini, refund udah selesai 98 persen,” ujar Edward dalam jumpa pers di kantor Lion Air, jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (23/2/2015).
Soal dana talangan dari PT Angkasa Pura II, Edward mengatakan, Angkasa Pura memang membantu biaya untuk para penumpang yang terkena delay, karena pada saat itu long weekend dan libur, sehingga Lion belum siap uang cash.
“Mengenai keterkaitan dana Angkasa Pura. Mereka ingin bantu kami dan kita terima. Semua uang Rp 526 juta itu sudah kita kembalikan. Saat itu libur dan tidak tersedia dana yang cukup,” papar Edward.
Dia menjelaskan, semula pihak Angkasa Pura akan memberi pinjaman Rp 4 miliar, tetapi akhirnya tidak jadi karena Lion sudah ada. “Empat miliar rupiah kami gunakan sendiri. Lion air tidak ada masalah, pembayaran bahan bakar dan sewa pesawat juga normal,” paparnya.
Mengenai adanya informasi mengenai pegawai atau penerbang mogok, kata Edward, informasi itu tidak benar. Semua awak pesawat melakukan pekerjaannya.(faz/ipg)