
Yusril Ihza Mahendra, kuasa hukum Aburizal Bakrie dalam perkara perselisihan parpol di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, mengatakan Mahkamah Partai Golkar (MPG) tidak dapat mengintervensi independensi pengadilan.
Pernyataan Yusril tersebut terkait surat MPG yang dibacakan Ketua Majelis Hakim dalam sidang minggu lalu.
Dalam suratnya, Muladi, Ketua MPG, meminta pengadilan menunda sidang perkara Partai Golkar tersebut.
“MPG mengatakan, mereka akan bersidang memeriksa pengaduan Agung Laksono dan kawan-kawan dan minta Pengadilan menghentikan proses gugatan Aburizal,” kata Yusril kepada suarasurabaya.net, Senin (23/2/2015).
Yusril menilai sikap tersebut tidak konsisten. Sebab, Selasa (23/12/2014), pihaknya telah melayangkan surat permohonan kepada MPG untuk melangsungkan sidang untuk memeriksa perselisihan internal dengan Agung CS.
Selasa (6/1/2015), MPG menjawab pihaknya tidak dapat menyelesaikan konflik tersebut. “MPG mempersilakan kami untuk membawa perkara langsung ke pengadilan,” katanya.
Namun ketika sidang pengadilan sudah berlangsung, MPG meminta sidang dihentikan dan tiba-tiba bisa bersidang. “Apa sekarang tiba-tiba MPG jadi independen?” kata Yusril.
Yusril berharap PN Jakarta Barat tidak terpengaruh dengan intervensi MPG dan tetap melanjutkan sidang serta menyatakan berwenang mengadili perselisihan Partai Golkar tersebut. (faz/iss/ipg)