Dalam seminggu terakhir, harga bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Lumajang terpantau terus merangkak naik.
Sentral FM, melaporkan kepada suarasurabaya.net, Senin (23/2/2015), kata Lilik Suparmi (49), warga Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, kenaikan harga beras sudah tidak wajar kenaikan rata-rata sebesar Rp 1.000.
“Beras kualitas super seperti Cap Pisang saat ini harganya Rp 10.500. Padahal sebelumnya Rp 9.500 per kilogram. Beras medium yang sebelumnya Rp 8.000 naik menjadi Rp 8.500 per kilogram. Dan beras kualitas rendah dari Rp 7.000 menjadi Rp 8.000 per kilogram,” kata Lilik kepada
Hal tersebut dibenarkan oleh Abdul Ghofar, seorang pedagang beras. “Harga beras terus merangkak naik sampai hari ini karena stoknya memang kurang. Kami berharap harganya bisa segera stabil karena pembeli rata-rata mengeluhkan kondisi ini,” katanya.
Harga LPG 3 kilogram juga mengalami kenaikan. Jika sebelumnya pengecer menjual dengan harga Rp 16.000 ribu per tabung, kini naik menjadi Rp. 17.500.
Selain beras dan LPG, harga bawang merah naik dari Rp 12.000 per kilogram menjadi Rp 15.000. Bawang putih dari Rp 12 000 perkilogram naik menjadi Rp 13.000.
Terkait kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di pasaran ini, Kepala Disperindag Kabupaten Lumajang belum berhasil dikonfirmasi. (her/iss/ipg)
Teks Foto:
– Harga bahan pokok di Lumajang merangkak naik.
Foto: Sentral FM