Harga beras di Pasar Tradisional Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo terus beranjak naik. Rata-rata kenaikan harga beras naik 5 persen dari harga awal.
Huda, penjual beras di Pasar Larangan, mengatakan, naiknya harga beras itu sejak empat hari lalu. “Rata-rata naiknya itu Rp 500 rupiah. Untuk beras jenis IR64 dari Rp 12 ribu per kilo, kini naik jadi Rp 12.500,” kata Huda, saat ditemui suarasurabaya.net, Senin (23/2/2015).
Huda menuturkan, kenaikan harga beras itu karena banyaknya gagal panen di tingkat petani sehingga ada kelangkaan beras di kalangan tengkulak. Selain itu juga faktor cuaca yang saat ini memasuki musim hujan.
“Kalau saat ini harga beras mahal, karena musim hujan. Petani mengalami gagal panen,” ujar dia.
Huda menambahkan, beras yang dijualnya itu hanya ada beras jenis IR64 dan beras jatah dari pemerintah harganya Rp 8500 kini naik jadi Rp 9000. Kedua jenis beras itu lebih banyak dibeli oleh penjual nasi goreng ataupun digunakan untuk lontong. (bry)