Rachmat Gobel Menteri Perdagangan, mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan setiap kelurahan untuk menyalurkan beras Bulog ke permukiman-permukiman padat penduduk.
“Ini dilakukan agar penyalurannya bisa langsung dan menjangkau kepada masyarakat dengan harga yang ditentukan pemerintah,” kata Rachmat Minggu (22/2/2015) seperti dilansir Antara.
Menurut Mendag, operasi pasar yang terus dilakukan pemerintah juga bertujuan menghindari mafia-mafia beras yang selama ini sering mengoplos dan menimbun beras milik pemerintah.
“Kami sudah memberikan sinyal, pemerintah tidak main-main karena kami sudah mengetahui hal tersebut. Kalau tidak ditanggapi, kami akan langsung pidanakan mereka,” katanya.
Kemendag, ujarnya, juga sudah meminta kepada Kepala Bulog untuk melakukan audit secara total mulai dari pengeluaran delivery order (DO) sampai penentuan pedagang mana yang nantinya menyalurkan, sehingga diketahui sistem distribusi yang dilakukan Bulog.
“Kami juga meminta kepada Menkop dan UKM untuk memberdayakan koperasi-koperasi pasar yang ada untuk membantu penyaluran beras di pasar-pasar,” tuturnya. (ant/dop/rst)