Wall Street berakhir melonjak, Sabtu (21/2/2015) pagi, mengirimkan indeks Dow dan S&P 500 ke rekor tertinggi baru. Hal ini merupakan imbas setelah para menteri zona euro setuju untuk memperpanjang dana talangan (bailout) Yunani selama empat bulan.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 154,67 poin (0,86 persen) menjadi ditutup pada 18.140,44, mencetak rekor pertamanya tahun ini.
Indeks berbasis luas S&P 500 naik 12,85 (0,61 persen) menjadi ditutup pada 2.110,30, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq C melonjak 31,27 poin (0,63 persen) menjadi 4.955,97.
Dana talangan akan diperpanjang asalkan Yunani menjabarkan komitmen reformasi penting pada Senin, kepala Eurogroup Jeroen Dijsselbloem mengatakan setelah pertemuan dengan para menteri keuangan di Brussel.
Pasar menyambut berita tersebut, yang menghilangkan ancaman langsung dari gagal bayar (default) Yunani, meskipun para analis juga menyatakan hati-hati.
“Untuk saat ini, krisis dapat dihindari, ada awan berkelanjutan akan terus menggantung di zona euro,” kata Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank seperti dilansir Antara.
“Ini berita yang hebat tapi saya tidak akan terlalu bersemangat sampai kesepakatan permanen ditandatangani,” kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial.
Pencetak kenaikan terbesar di Dow adalah Boeing, yang melonjak 3,0 persen setelah Sterne Agee menaikkan target harga pada sahamnya sebesar 32 dolar AS menjadi 196 dolar AS. Laporan memprediksi raksasa kedirgantaraan itu akan melakukan buyback saham karena uang kasnya terus bertumpuk.
Nordstrom naik 6,0 persen di tengah berita penjualan dalam kuartal keempatnya naik 4,5 persen. Jaringa toko serba ada itu memproyeksikan kenaikan penjualan 2-4 persen pada tahun ini.
Produsen logam Newmont Mining naik 4,6 persen setelah perusahaan
melaporkan keuntungan 15 juta dolar AS pada kuartal keempat, dibandingkan dengan kerugian 1,2 miliar dolar AS pada tahun lalu. Perusahaan mengatakan produksi emas akan terus meningkat selama tiga tahun berikutnya.
Rumah lelang Sotheby naik 1,3 persen setelah investor Marcato Capital Management Marcato menuntut pembelian kembali saham 500 juta dolar AS. Marcato memegang sekitar 7,4 persen perusahaan.
Perusahaan farmasi AbbVie melonjak 3,9 persen setelah menaikkan dividen kuartalannya sebesar empat persen.
Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,12 persen dari 2,11 persen, sedangkan pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,72 persen dari 2,74 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.(ant/iss)