Sabtu, 23 November 2024

Bakar Hio dan Uang Kertas di Klenteng Cokelat

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Warga Tiong Hoa saat melakukan sembahyang di Klenteng Hok An Kiong Jl. Cokelat, Surabaya. Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Tahun baru China atau Imlek 2566, sejumlah Klenteng di Surabaya ramai dikunjungi warga Tiong Hoa untuk bersembahyang. Satu di antaranya Klenteng Hok An Kiong Jl. Cokelat, Surabaya, atau lebih terkenal dengan sebutan Klenteng Cokelat.

Secara bergantian, puluhan warga yang datang langsung memanjatkan doa kepada para dewa dan leluhurnya. Mereka membakar Hio Swa (dupa) dan uang-uangan kertas, berdoa dengan khusyuk di depan altar sembahyang yang telah disediakan.

Klenteng Cokelat tampak ramai dikunjungi sejak, Kamis (19/2/2015) sekitar pukul 07.00 WIB. Tidak hanya warga Surabaya, tetapi warga luar kota juga banyak yang datang untuk melakukan sembahyang di Klenteng ini.

Selvy satu diantara pengunjung Klenteng mengatakan, dirinya bersama keluarga menyempatkan datang ke Klenteng untuk sembahyang. Meski sudah melakukan sembahyang di rumah, namun saat berkunjung ke rumah saudaranya di Surabaya, tetap melakukan sembahyang.

“Saya dari Jakarta, saudara banyak di Surabaya. Kesini (Klenteng-red) untuk berdoa kepada dan leluhur, semoga dilimpahkan rejeki, semakin sejahtera, dan dijauhkan dari mara bahaya,” kata Selvy kepada suarasurabaya.net, Kamis (19/2/2015).

Ong King Ngik Juru Klenteng Hok An Kiong Jl. Cokelat mengatakan, dari tahun ke tahun warga Tiong Hoa yang datang untuk sembahyang tidak ada perubahan. Mereka yang datang mencapai 1.000 lebih.

“Pengunjung masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalau waktu imlek seperti ini ramai biasanya sekitar 1000 -2000 orang. Kita gak pernah mendatanya,” kata Ong King Ngik.

Dia juga mengatakan, imlek kali ini tahun Kambing Kayu. Sifatnya keras, tapi tidak perlu kuatir. “Awal-awal gejolak sosial pasti ada, tapi pertengahan tahun sudah tidak ada. Aman-aman saja,” ujarnya. (wak/rst)

Teks Foto:
– Membakar uang-uangan kertas saat sembahyang di Klenteng Hok An Kiong.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs