Sabtu, 23 November 2024

Rentetan Kasus Upal di Jatim

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Uang bergambar banteng dan macan jadi barang bukti. Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Peredaran uang palsu (upal) semakin meresahkan masyarakat. Berikut beberapa kasus peredaran uang palsu yang telah dibekuk polisi Jatim dalam rentang waktu Januari sampai pertengahan Februari 2015.

– Pada Sabtu (24/1/2015), Polres Jember mengungkap sindikat menangkap tiga orang pengedar uang palsu senilai Rp 12, 2 miliar. Ketiga pelaku tersebut adalah AM (35), warga Musi Rawas, Sumatera Selatan, AG(49) warga Jombang dan Kasmari bin Karto(44), warga Kediri.

Dari pengakuan pelaku, polisi menemukan fakta uang palsu ini di cetak di Jombang. “Kualitas uang palsu ini sangat bagus, mendekati yang asli,” kata AKBP Sabilul Alif Kapolres Jember.

– Pada Rabu (11/2/2105), Polres Banyuwangi menangkap pengedar uang palsu. Pelaku, Rudi, warga Kota Batu, memiliki uang palsu sebanyak Rp 20 juta yang dibelinya dari rekannya, Ucok, warga Kabupaten Pamekasan, Madura. Rudi mengaku membayar Rp 400.000 untuk tiap uang palsu senilai Rp 1 juta.

“Uang palsu yang kami amankan sebesar Rp 18.800.000. Uang ditempatkan di dalam dua kardus yang dicampur dengan kerupuk mentah yang dikirim dari Madura. Uang tersebut berada di salah satu rumah saudara Rudi yang bernama Deni di Kecamatan Kalipuro,” kata AKBP Tri Bisono Soemiharso, Kepala Polres Banyuwangi.

Secara fisik, menurut Tri Bisono, uang pecahan Rp 100.000 tersebut mirip dengan uang asli, termasuk juga tanda air di permukaan kertas. Warga bakal sulit membedakan uang ini jika telanjur tersebar di masyarakat. Polisi menduga uang palsu ini ada kaitanya dengan jaringan pengedar uang palsu yang terungkap di Jember (24/1/2015) lalu.

– Terbaru, Senin (16/2/2015), anggota Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Jatim mengamankan uang palsu senilai Rp 1,5 miliar di Juanda Sidoarjo.

Polisi menduga uang-uangan tersebut digunakan sebagai alat untuk melakukan penipuan. Polisi juga menangkap enam orang yang diduga terkait dengan jaringan pembuatan uang palsu dan penipuan.(gk/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs