Selasa, 26 November 2024

Trailer Dievakuasi, Jalur Ngantang-Kasembon Kembali Normal

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Proses evakuasi truk yang terguling Rabu (18/2/2015) dini hari. Foto: Ghiman via @e100

Pada Rabu (18/2/2015) pukul 02.00 WIB dinihari, jalur Malang-Kediri yang melalui Ngantang-Kasembon sudah dapat dilalui kendaraan bermotor dua arah seperti sediakala. Truk trailer bermuatan alat penyedot lumpur seberat lebih dari 50 ton, yang terperosok dan terguling di Jombok telah berhasil dievakuasi pada pukul 1.00 WIB dini hari.

Proses evakuasi yang berlangsung sejak Selasa (18/2/2015) pukul 10.00 WIB sempat terhambat karena tuas hidrolik crane pertama patah. Selain beratnya muatan, jalan yang sempit dan berkontur miring semakin mempersulit upaya evakuasi

“Truk baru berhasil dievakuasi setelah mendatangkan crane dari Surabaya,” kata Aiptu Priyanto, Kapolsek Ngantang kepada Radio Suara Surabaya, Rabu.

Sesaat setelah dievakuasi, truk yang terperosok bersama empat truk lainnya langsung menuju Wlingi, Blitar dengan dikawal polisi.

Sebelumnya, sebuah truk trailer yang paling terdepan dari lima truk trailer yang berjalan beriringan terguling di jalur Ngantang-Kasembon, tepatnya di Dusun Kasin, Desa Jombok, Batu, Selasa (17/2/2015). Hal ini membuat jalur Ngantang baik yang menuju Kediri atau sebaliknya tidak bisa dilewati untuk sementara waktu.(iss/ipg)

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
27o
Kurs