Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Juanda menjelaskan hujan bergelombang yang turun secara tiba-tiba di wilayah Surabaya dan Jawa Timur akhir-akhir ini disebabkan oleh adanya tropical depression. Tropical depression biasa terjadi di daerah tropis seperti Indonesia akibat tekanan udara yang rendah.
Bambang Setiajid Kasie Data BMKG Juanda mengatakan, tropical depression yang terjadi di wilayah Surabaya dan Jawa Timur ini ciri-cirinya ada angin kencang namun tanpa ada awan cumulunimbus.
“Angin ini berasal dari selatan wilayah Jawa Barat. Awannya lebih merata dan tidak bergumpal. Maka dari itu ada kemungkinan intensitas hujan lebih ringan di wilayah Surabaya dan Jawa Timur,” katanya pada Radio Suara Surabaya Minggu (15/2/2015).
Dirinya mengungkapkan, hujan bergelombang ini masih akan terjadi kira-kira dalam sepuluh hari ke depan di Surabaya dan beberapa wilayah di Jawa Timur.
“Ini karena adanya badai yang terjadi di Samudera Hindia. Memang agak jauh dari Indonesia, namun tetap memberikan efek sampai dari energi badai tersebut habis,” ujarnya
Bambang menambahkan, musim hujan akan bertahan di Indonesia sampai bulan Juni. “Mei masih ada hujan namun intensitasnya tidak tinggi,” ungkapnya (dop)