Sebanyak delapan rumah warga Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri terkena longsoran kaki gunung Wilis. Akibatnya sebanyak dua rumah roboh dan enam rumah tertimpa longsoran.
Ajun Komisaris Polisi (AKP) Shokhib Dimyati Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mojo mengatakan, kejadian longsoran di Desa Blimbing itu berawal dari hujan cukup deras, Sabtu (14/2/2015) sore kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.
Baru sekitar pukul 18.00 WIB bersamaan dengan turunnya hujan, terdengar suara gemuruh yang keras. “Suara itu dikira hanya gemuruh saja, ternyata longsoran dari kaki gunung Wilis,” kata AKP Shokhib Dimyati, Kapolsek Mojo, saat dihubungi suarasurabaya.net, Minggu (15/2/2015).
Longsoran itu menyebabkan delapan rumah warga rusak, terdiri dua bangunan rumah roboh, enam rumah lagi tertimpa longsoran tanah dari kaki gunung Wilis. Namun insiden tersebut tidak menelan korban jiwa.
Bangunan rumah yang terkena longsoran kaki Gunung Wilis, pemilik rumah terpaksa dievakuasi di sekitar rumah warga yang tidak kena dampak longsoran. “Saat ini masih berlangsung melakukan evakuasi secara manual,” ujar dia. (bry/dwi)