Jumat, 7 Maret 2025

Jadi Petani Itu Asyik

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ilustrasi foto : moeflich.wordpress.com

Bekerja sebagai seorang petani itu sangat mengasyikan, karena
waktu bekerja yang tidak panjang, dan bisa menikmati hidup. Seperti yang diungkapkan Agung Rahmat, salah seorang petani sekaligus lulusan Pertanian dari Universitas Brawijaya Malang.

“Bekerja sebagai petani itu pagi pukul 08.00 Wib sudah berada di sawah, pukul 10.00 Wib sudah selesai,” kata Agung Rahmat, kepada radio suara surabaya, Minggu (15/2/2015).

Agung mengatakan, bekerja sebagai seorang petani itu mempunyai sisi yang menarik, apabila pekerjaan di sawah sudah selesai. Seperti mempunyai banyak waktu luang, dan disela waktu itu bisa melakukan pengerjaan lainnya.

Bahkan, saat berada di tengah sawah bisa bercanda dengan petani lainnya. “Kalau selesai, orang-orang tua yang masih bertani itu banyak bercerita tentang bertani dan bercanda waktu masih muda, seperti cerita dongeng,” ujar pemuda berusia 25 tahun tersebut.

Agung menambahkan, bekerja sebagai seorang petani itu tidak harus malu. Karena, pertanian merupakan sektor yang masih bisa dikembang. Meskipun banyak yang beranggapan pekerjaan itu kotor dan kumuh.

“Kotor dan kumuh dari sawah itu hal yang biasa. Namanya juga bekerja di sawah, kalau bersih itu bukannya bekerja di sawah, dan itu diragukan,” terang dia yang ingin menyemangati orang muda untuk jadi petani. (buy/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Jumat, 7 Maret 2025
25o
Kurs