Angin kencang dan puting beliung melanda dua wilayah di Banyuwangi dan Tulungagung Jawa Timur. Akibatnya, beberapa rumah dan sejumlah bangunan hancur karena peristiwa ini.
Kusiyadi kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mengatakan, angin kencang yang melanda sejumlah kecamatan di Banyuwangi menyebabkan beberapa rumah hancur. Kerusakan rumah itu terjadi pada kecamatan Srono, Bangorejo, Muncar, dan Ronggojati.
Anggi dari Radio Mandala Banyuwagi menginformasikan jika BPDB Banyuwangi, Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia (PMI) juga sudah langsung turun untuk memberikan bantuan makanan dan alat-alat dapur.
Sedangkan data yang masuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mencatat kerusakan rumah paling banyak terjadi pada Banyuwangi bagian barat.
Sementara itu, angin puting beliung yang melanda wilayah Tulungagung juga menyebabkan beberapa bangunan dan rumah rusak parah. Candra dari Radio Liur Tulungagung menginformasikan, sebanyak 28 rumah rusak parah, dua rumah rusak berat, dan tiga bangunan lainnya roboh akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi Jumat (13/2/2015) sekitar pukul 16.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung mencatat setidaknya ada tiga desa yang terkena puting beliung tersebut. Tiga desa tersebut adalah Ploso Kandang kecamatan Kedung Waru, desa Tanjung Sari kecamatan Boyolangu, dan desa Junjung kecamatan Sumber Gempol.
Susprihandi Kabid Kedaruratan dan Bencana BPBD Tulungagung mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan yakni berupa genteng dan asbes. Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan paket sembako kepada korban puting beliung yang melanda desanya. (dop/fik)