Dibandingkan dengan tahun lalu, penjual bunga Mawar merah dipasar bunga Kayoon, Surabaya Sabtu (14/2/2015) ini mengeluhkan sepinya pembeli. Padahal disaat perayaan Valentine day biasanya banyak pembeli bunga Mawar merah.
“Tahun lalu sedia stok dobel. Soalnya jauh hari sebelum Valentine day, sudah banyak Mawar merah yang dibeli. Banyak juga yang pesan. Sekarang ini malah sepi. Ada beberapa saja. Sampai malam ini baru laku beberapa saja. Turun dibanding tahun lalu,” kata Murtanto penjual bunga di pasar Kayoon.
Tahun lalu Murtanto menjual lebih dari 200 tangkai Mawar merah. Jumlah itu tidak termasuk pesanan dari beberapa hotel dan kafe yang juga memesan bunga Mawar merah utuh dengan tangkai dan daunnya. “Sekarang order dari hotel menurun lebih dari 50%,” tambah Murtanto saat ditemui suarasurabaya.net.
Senada dengan itu, Gufron yang juga menyediakan aneka bunga termasuk Mawar merah untuk valentine day, menyampaikan bahwa pembeli memang menurun drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Bahkan sampai menjelang Sabtu (14/2/2015) tetap sepi.
“Mungkin lebih suka milih bunga plastik. Soalnya kalau bunga Mawar merah biasanya layu setelah sekitar seminggu. tapi kalau plastik kan bisa disimpan terus. Tahun lalu waktu Valentinan, seminggu sebelumnya saya nambah stok. Sekarang ini tidak. Malah stok masih banyak,” papar Gufron.
Gufron membenarkan bahwa sepertinya masyarakat mulai tidak merayakan Valentine day itu. “Sepertinya begitu. Mungkin malah makan direstoran, atau di kafe. Soalnya habis makan dapat bonus Mawar kan?? Milih yang bisa dapat Mawar gratis lebih enak,” ujar Gufron diiringi tawanya, pada suarasurabaya.net, Sabtu (14/2/2015).(tok)