Rabu, 27 November 2024

Pemerintah Diminta Jelaskan Anggaran Misterius RAPBN-P

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Dradjad Hari Wibowo, Ekonom dari Sustainable Development Indonesia (SDI) mengingatkan Pemerintah untuk menjalankan prosedur yang berlaku, terkait munculnya anggaran misterius yang muncul di RAPBN-P.

“Dengan melakukan pembahasan anggaran yang sesuai prosedur menunjukkan kerja pemerintah yang baik,” kata Dradjad kepada suarasuarabaya.net, Sabtu (14/2/2015).

Sebelum disahkan kemarin, Jumat (13/2/2015), pembahasan RAPBN-P 2015 dalam Rapat Paripurna DPR RI berjalan alot. Minimnya koordinasi antara sejumlah kementerian Kabinet Kerja dalam mengajukan nota keuangan ditengarai sebagai penyebab utama.

“Seingat saya, setiap pembahasan anggaran (RAPBN) program-program yang diusulkan Pemerintah dibahas dulu di komisi, baru kemudian dibahas di Banggar. Selama ini kan sudah seperti itu, dan sudah menjadi prosedur baku,” kata Drajad.

Dradjad yang juga mantan anggota komisi keuangan DPR RI menjelaskan, walau Banggar punya kewenangan untuk mengurangi ataupun menambah anggarannya, tetapi tidak bisa mengurangi program yang sebelumnya telah dibahas bersama di komisi. Sehingga Banggar harus segera menjelaskan ke komisi-komisi jika ada program yang pembahasannya langsung dilakukan tanpa melalui komisi.

“Mestinya Pemerintah jangan langsung membawanya ke Banggar. Jadi, dalam hal ini, Menteri Keuangan yang bermitra dengan Banggar juga bertanggungjawab. Harusnya pada saat di Banggar, Menkeu bisa menyampaikan bahwa ada sejumlah program yang belum dibahas di tingkat komisi,” kata Drajad.(faz/iss/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
27o
Kurs