Para pejabat Jawa Timur memanfaatkan rapat koordinasi kepala daerah se-Indonesia untuk membahas masalah Kali Lamong dan Lapindo dengan presiden, Jumat (13/2/2015).
Dalam kesempatan tersebut, Soekarwo, Gubernur Jawa Timur meminta Pemerintah Pusat memberi perhatian lebih pada penanganan banjir di Jatim. Salah satunya adalah dengan mendukung normalisasi sungai yang mengancam banjir di Surabaya.
Soekarwo menjelaskan untuk perbaikan tanggul di sepanjang Kali Lamong, Gresik, pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menganggarkan Rp20 miliar. Pemerintah Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik juga telah membebaskan lahan.
Sementara itu, Saiful Ilah, Bupati Sidoarjo membawa masalah tanggul dan ganti rugi kasus lumpur Lapindo. Saiful meminta penanganan tanggul segera dilakukan karena saat musim hujan saat ini dikuatirkan akan jebol. Mengenai ganti rugi, Saiful meminta agar segera dibayarkan sesuai janji pemerintah pusat.
Ditemui terpisah, Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia, berharap pembayaran sisa ganti rugi dapat diberikan akhir Februari. Namun, Jokowi, Presiden Republik Indonesia, mengaku pembayaran akan dilakukan setelah membentuk tim yang menuntaskan semua persoalan terlebih dahulu.(iss/ipg)