Pemilihan Kepala Daerah serentak di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang direncanakan digelar pada akhir 2015, diperkirakan menelan biaya hingga Rp610,47 Miliar. Dana tersebut merupakan akumulasi dari usulan 16 KPU Kabupaten/Kota selaku penyelenggara.
“Kalau Pilkada serentak jadi digelar tahun ini maka jumlah daerah di Jawa Timur yang menggelar pilkada hampir sama dengan Jawa Tengah tapi soal anggarannya lebih banyak Jawa Timur,” kata Eko Sasmito, Ketua KPU Jawa Timur, Kamis (12/2/2015).
Menurut Eko, dari 16 kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan menggelar Pilkada serentak, usulan anggaran terbesar berasal dari KPU Kota Surabaya yakni Rp71,2 Miliar, disusul Kabupaten Jember sebesar Rp70,9 Miliar. Sedangkan usulan terendah adalah Kota Blitar sebesar Rp12 Miliar.
Dana pilkada kali ini, menurut Eko, masih diambilkan dari APBD masing-masing kabupaten/kota. Penyelenggara Pilkada serentak juga masih tetap di tangan KPU Kabupaten/Kota masing-masing. Sedangkan KPU Provinsi dan Pusat akan menjadi supervisi.
Meski pelaksanaan Pilkada serentak masih menunggu hasil revisi Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 tentang Pilkada. Namun, 16 Kabupaten/Kota di Jawa Timur memang sudah melakukan berbagai persiapan. Termasuk diantaranya adalah berkoordinasi dengan Pemda setempat dan proses penyusunan anggaran.
Sekadar diketahui, Kepala Daerah di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang bakal habis masa jabatannya pada tahun 2015 ini diantaranya adalah Kabupaten Ngawi berakhir pada 27-7-2015, Kota Blitar berakhir 3-8-2015, Lamongan berakhir 9-8-2015, Jember berakhir 11-8-2015, Ponorogo 12-8-2015 dan Kediri 19-8-2015.
Selain itu juga Situbondo berakhir pada 6-9-2015, Gresik berakhir 27-9-2015, Kota Surabaya berakhir 28-9-2015, Trenggalek berakhir 4-10-2015, Kota Pasuruan berakhir 18-10-2015, Kabupaten Mojokerto berakhir 18-10-2015, Sumenep berakhir 19-10-2015, Banyuwangi berakhir 21-10-2015, Kabupaten Malang berakhir 26-10-2015 serta Sidoarjo berakhir 1-11-2015.
Menurut Eko, jika jadwal Pilkada serentak diundur pada Februari 2016, maka jumlah daerah yang melaksanakan Pilkada serentak akan bertambah tiga yakni Kabupaten Tuban, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Pacitan sehingga totalnya berjumlah 19 daerah. (fik/rst)