Stok Darah di PMI Surabaya Mulai Aman

Dipastikan mulai Selasa (10/2/2015) stok persediaan jumlah darah di kantor PMI Surabaya mulai berangsur-angsur pulih kembali, setelah sebelumnya sempat menipis berminggu-minggu. Diharapkan mulai berangsur-angsurnya jumlah stok persediaan darah ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Alhamdulillah, mulai Selasa (10/2/2015) stok jumlah persediaan darah di kantor PMI Surabaya berangsur-angsur bertambah. Sebenarnya mulai Sabtu (7/2/2015) lalu, jumlah pendonor darah meningkat. Dan peningkatan jumlah doron tersebut otomatis menambah jumlah stok persediaan darah kami. Alhamdulillah,” ujar Agung Tri Jutanto Humas PMI Surabaya, Selasa (10/2/2015).

Sebelumnya, kantor PMI Surabaya sejak awal bulan Januari 2015 lalu sempat mengalami penurunan jumlah stok persediaan darah. Jika pada hari biasa, minimal 200 bags darah dapat dikumpulkan dari masyarakat, menurun menjadi sekurangnya 50 hingga 75 bags saja. Tentunya kondisi ini sangat mengkhawatirkan.

Padahal, saat itu bertepatan dengan terjadinya kondisi luar biasa (KLB) Demam Berdarah disjeumlah kota di luar Surabaya. Sejumlah kota di Jawa timur, membutuhkan trombosit darah untuk penderita demam berdarah yang terus meningkat.

Oleh karena itu, kata Agung, menurunnya jumlah stok persediaan darah dikantor PMI Surabaya berdampak pada terhambatnya pemenuhan kebutuhan trombosit darah dibeberapa kota. “Ketika itu kami mencoba memberikan bantuan bagi sejumlah kota di Jawa timur yang mengalami KLB demam berdarah. Dan itu menjadikan stok persediaan darah kami terus menipis,” ujar Agung.

Namun memasuki awal bulan Pebruari 2015, menipisnya stok persediaan darah dikantor PMI Surabaya, berangsur-angsur tertangani. “Sampai Selasa (10/2/2015) ini untuk ketersediaan darah dikantor PMI Surabaya, aman. Stok darah cukup. Stok darah sudah kembali normal seperti hari-hari biasa. Catatan kami sekurangnya 400 bags sudah terkumpul,” pungkas Agung Tri Jutanto Humas PMI Surabaya pada suarasurabaya.net, Selasa (10/2/2015).(tok/rst)