Senin, 25 November 2024

Rencana Jokowi Lobi Megawati Bocor ke Media

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Ilustrasi. Foto : Kompas

Rencana Jokowi Presiden melobi Megawati Soekarno Putri Ketua Umum DPP PDI untuk menjelaskan bahwa Jokowi tidak akan melantik Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri, bocor ke media.

Rencananya, pertemuan Jokowi-Megawati berlangsung minggu depan setelah ada keputusan praperadilan Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pada pertemuan itu nanti, Jokowi akan menjelaskan alasan-alasannnya mengapa tidak melantik calon Kapolri yang direkomendasikan Megawati dan mendapat dukungan politik dari DPR.

Andi Wijayanto sekretaris kabinet saat dikonfirmasi mengatakan rencana itu di luar agenda resmi Kepresidenan dan sifatnya tertutup.

Sekretaris Kabinet menyayangkan sumber yang membocorkan rencana pertemuan Jokowi dengan Megawati ini.” Setahu saya rencana pertemuan ini off the record,” kata Andi di kantor Presiden, Selasa (10/2/2015).

Syafii Maarif ketua Tim Independen merupakan satu diantara tokoh masyarakat yang menerima SMS langsung dari Jokowi isinya tidak akan melantik Komjen Budi Gunawan.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga mempunyai firasat, Komjen Budi Gunawan adalah titipan orang lain bukan murni usulan Jokowi. Kata Syafii Maarif, Jokowi tidak kuasa menolak akibat kuatnya tekanan pada Jokowi.

Puan Mahari putri Megawati yang duduk sebagai wakil sekjen DPP PDI tidak paham dengan pernyataan Buya Safii Maarif. “Soal Kapolri, urusan Presiden bukan urusan Ketua Umum PDI Perjuangan,” kata Puan Maharani.

Secara terpisah, Taufiqur Rahman Ruqi mantan ketua KPK mengatakan, ini merupakan ujian yang cukup berat bagi Jokowi di awal pemerintahannya.

Jokowi harus menghitung dengan cermat resistensi keputusan yang akan diambilnya. Melantik Budi Gunawan menjadi Kapolri atau tidak masing-masing ada konsekuensinya.

Sementara itu Presiden menjanjikan polemik soal calon Kapolri akan diputuskan dalam pekan ini. (jos/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs