Kebun Binatang Surabaya (KBS) kehilangan sepasang burung Jalak Bali yang diduga dicuri pada Jumat (6/2/2015) malam. Namun para petugas KBS baru mengetahui sepasang Jalak Bali itu hilang Sabtu (7/2/2015) sekitar pukul 07.30 WIB.
“Saat itu keeper-nya sudah pulang. Saat yang sama, satpam tidak ngepos di dekat lokasi. Mereka ngeposnya di pos depan, karena saat itu hujan,” kata Siran Kepala Seksi Aves dan Reptil PDTS KBS pada wartawan, Minggu (8/2/2014).
Kata Siran, Jalak Bali termasuk dalam satwa Appendix I Konvensi Perdagangan Internasional Flora dan Satwa Liar Spesies Terancam (CITES).
“Jalak Bali termasuk satwa yang sangat dilindungi atau dilarang diperjualbelikan. Karena itu sangat rawan pencurian,” ujar dia.
Siran juga mengatakan, kejadian yang sama pernah terjadi sekitar 2002 lalu. Selain itu, pencurian Jalak Bali juga terjadi pada 1998, 1999 dan 2001.
Saat ini, tambah dia, koleksi Jalak Bali yang ada di KBS berjumlah 176 ekor setelah sebelumnya berjumlah 178 ekor. Kerugian akibat pencurian Jalak Bali ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (den/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
