Ruang kelas terbuka milik Pondok Pesantren Hidayatullah di lereng gunung Banyak, Batu tertimpa longsor, Kamis (5/2/2015) sekitar pukul 08.50 WIB. Akibatnya sebanyak empat orang siswa terluka.
AKP Waluyo Kasubag Humas Polres Batu pada Radio Suara Surabaya mengatakan, diduga longsor terjadi akibat plengsengan kurang kuat. Selain itu juga setiap hari tergerus air hujan dan kontur tanah yang cenderung miring.
“Jarak plengsengan dengan ruang kelas terbuka berbentuk joglo ini hanya 2 meter. Jadi memang lokasi kelas ini rawan longsor,” kata dia.
Saat tanah mulai longsor, lanjut dia, langsung menimpa atap ruang kelas yang terbuat dari asbes. Longsor juga terjadi saat ada proses belajar mengajar. Kondisi ruang yang memang terbuka membuat longsoran tanah masuk ke ruang kelas.
“Sebanyak empat anak yang tertimpa longsor mengalami luka memar dan lecet. Mereka rata-rata kelas 5 SD, usia 11 tahun dan perempuan semua,” ujar dia.
Material yang masuk ke dalam ruang kelas, kata dia, sudah dibersihkan dan akan segera dilakukan perbaikan pada ruang kelas.
“Saat ini memang dilarang ada aktivitas di lokasi karena masih masuk musim hujan. Dikhawatirkan rawan longsor lagi. Sekarangpun di lokasi dalam kondisi gerimis,” tambah dia. (dwi)