Ratusan Buruh Desak Jaminan Pensiun

Ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI) Jawa Timur, berunjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (5/2/2015) siang.

Dalam aksi ini, ada beberapa tuntutan yang disampaikan buruh. Diantaranya adalah mendesak pemerintah segera menerapkan jaminan pensiun bagi buruh. “Jaminan pensiun, harus segera dijalankan tanpa harus menghapus sistem pesangon,” kata Supriono, salah satu perwakilan pengunjuk rasa.

Selain itu, massa buruh juga menolak sistem kerja outsourching, dan mendesak pemerintah segera membentuk tim penghapus kerja outsourching ini. Massa juga menolak pencabutan hak mogok bagi buruh.

Dalam aksi kali ini, mereka juga menuntut pemerintah membatalkan rencana penyusunan undang-undang tentang kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) lima tahun sekali.

Menurut buruh, UMK harus naik tiap tahun karena inflasi juga terus terjadi sepanjang tahun, buka lima tahunan.

Sementara itu unjuk rasa sendiri tidak sampai menutup Jl. Gubernur Suryo karena massa menggelar unjuk rasa di tepi jalan sisi utara.

Dalam unjuk rasa kali ini, perwakil massa juga langsung ditemui oleh Edy Purwinatro, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur. (fik/ipg)