Aksi mogok kerja yang dilakukan angkutan bus Damri di Jagir, Surabaya menjadi berkah untuk angkutan bus swasta yang berada di Terminal Purabaya.
“Iya lumayan ramai untuk pagi ini, tidak seperti hari biasanya,” kata Soleh salah seorang sopir angkutan bus swasta kode F jurusan Purabaya-Diponegoro-Jembatan Merah, kepada suarasurabaya.net, Senin (02/2/2015).
Namun, kerugian terjadi pada calon penumpang lainnya yang ada di Terminal Purabaya. Sebab, calon penumpang yang ingin menggunakan angkutan bus Damri menginginkan turun di turun di Darmo ataupun dari Purabaya yang langsung ke Pelabuhan Tanjung Perak ataupun Tambak Oso Wilangun tidak ada satupun angkutan bus Damri yang ada di terminal Purabaya.
“Saya tidak tahu kalau ada bus Damri yang mogok kerja. Padahal saya ingin ke rumah keluarga di Pandegiling, nanti saya turun di Jalan Raya Darmo,” kata Yunita saat ditemui suarasurabaya.net di terminal Purabaya, Senin (02/2/2015).
Lantaran tidak ada angkutan Bus Damri, Yunita akhirnya terpaksa harus menggunakan angkutan bus lainnya dan harus oper dua kali menggunakan angkutan lainnya.
“Iya terpaksa naik angkutan bus lainnya, nanti turun di Terminal Joyoboyo, kemudian naik angkutan kota untuk cari jurusan Pandegiling,” terang dia.
Secara terpisah May Ronald Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah Terminal Purabaya mengatakan, bus Damri yang tidak ada di terminal Purabaya ada empat kode jurusan.
“Yang kosong di terminal Purabaya adalah P1 jurusan Purabaya-Darmo-Perak, P4 Purabaya-Tol Waru-Perak, P8 Wilangon-Purabaya, dan PAC dengan jurusan Darmo-Purabaya-Perak,” terang May Ronald. (riy/rst)
Teks Foto :
– Jalur bud Damri terlihat kosong di Terminal Purabaya
Foto : Bruriy Susanto suarasurabaya.net