Pertimbangan Keilmuan Hatta Ali Layak Dikukuhkan Guru Besar

Bukan semata-mata karena Prof. DR. H. Muhammad Hatta Ali SH,MH alumni FH Unair maka beliau layak dikukuhkan sebagai guru besar. Lebih dari itu, dari sisi keilmuan, Ketua Mahkamah Agung RI ini miliki kelebihan.

Ditekankan Prof. Dr. H. Fasich Apt, Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, bahwa pengukuhan Prof. DR. H. Muhammad Hatta Ali SH, MH, sebagai guru besar bidang ilmu hukum, Sabtu (31/1/2015) bukan semata-mata karena beliau alumni Fakultas Hukum (FH) Unair. Lebih dari itu, Hatta Ali secara keilmuan sangat layak menjadi tauladan.

“Bukan karena beliau alumni FH Unair Surabaya. Atau karena beliau menjabat sebagai Ketua Makamah Agung (MA) Republik Indonesia, kemudian beliau dikukuhkan sebagai guru besar. Dari sisi keilmuan, karya ilmiah beliau memang pantas dan memberikan konrtribusi bagi penegakan sistem hukum dan peradilan di Indonesia. Ini yang jadi pertimbangan kami,” ujar Fasich.

Karya ilmiah yang dibuat Hatta Ali, terkait sistem penegakan hukum di Indonesia ditekankan Fasich mampu memberikan kontribusi jelas bagi upaya-upaya penegakan hukum dan keadilan dinegeri ini. “Upaya beliau untuk memberikan kontribusi bagi penegakan hukum di Indonesia melalui karya-karyanya juga jadi ukuran terkait pengukuhan beliau sebagai guru besar bidang ilmu hukum,” tegas Fasich.

Fasich juga menambahkan bahwa Hatta Ali mampu menjadikan bidang keilmuan yang ditekuni bermanfaat untuk masa depan. “Ini satu diantara bukti bahwa beliau memang mampu menjadikan bidang ilmu yang ditekuninya bermanfaat bagi masa depan. Dan pengukuhan sebagai guru besar merupakan bukti kemampuan beliau,” pungkas Fasich.

Prof. DR. H. Muhammad Hatta Ali SH, MH, Sabtu (31/1/2015) dikukuhkan sebagau guru besar ke 13 untuk bidang ilmu hukum di Unair Surabaya. Saat pengukuhan, Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia, bersama sejumlah menteri kabinet Joko Widodo – Jusuf Kalla hadir menyaksikan di gedung rektorat Unair Surabaya.(tok)