Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Kamis (29/1/2015) pagi karena Federal Reserve mengumumkan akan tetap “bersabar” dalam menaikkan suku bunganya dan menekankan bahwa ekonomi Amerika telah berkembang secara mantap.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), Rabu, The Fed menurunkan sebuah klausa dari pernyataannya pada Desember bahwa jaminan kesabaran konsisten dengan janji sebelumnya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol untuk “waktu yang cukup,” lapor Xinhua.
Seperti dilansir Antara, para investor terhibur karena The Fed mengatakan “kegiatan ekonomi di AS telah berkembang pada kecepatan yang kuat,” meningkat dari “kecepatan sedang” dalam pernyataan sebelumnya. Selain itu, mencatat kenaikan pekerjaan yang “kuat,” dibandingkan dengan “kenaikan mantap” dalam pernyataan Desember.
Greenback menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya karena pernyataan memicu spekulasi pasar bahwa bank sentral sedang bergerak mendekati kenaikan suku bunga. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,51 persen menjadi 94,497 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,1309 dolar dari 1,1367 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5156 dolar dari 1,5201 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7952 dolar dari 0,7938 dolar.
Dolar AS dibeli 117,69 yen Jepang, lebih rendah dari 117,80 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9060 franc Swiss dari 0,8993 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2498 dolar Kanada dari 1,2396 dolar Kanada. (ant/dwi)