Sabtu, 23 November 2024

Organda Desak Pemerintah Beri Subsidi bagi Bus ekonomi

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Armada bus yang parkir di Terminal Purabaya. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Organisasi Angkutan Darat (Organda) mendesak pemerintah berikan subsidi penumpang berupa Public Service Obligation (PSO) bagi angkutan bus kelas ekonomi. Desakan ini menyusul terus melambungnya harga sperpart serta biaya perawatan bus yang harus mereka jalani.

Apalagi, sebagai angkutan kelas ekonomi, memang tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tak memberikan subsidi PSO bagi bus kelas ekonomi.

“Sebenarnya berdasarkan Undang-undang yang namanya angkutan ekonomi harusnya terima PSO. Sayangnya yang nerima hanya kereta api,” kata Eka Sari Lorena, Ketua Umum Organda, ketika membuka Musyawarah Daerah (Musda) Organda Jawa Timur, Rabu (28/1/2015).

Jika dibandingkan dengan kereta api, jumlah pengguna moda transportasi bus ekonomi sebenarnya jauh lebih besar. Dia mencontonkan, jumlah bus ekonomi di seluruh Indonesia saat ini mencapai 400 ribu bus, dengan total melayani sebanyak 1,5 juta penumpang setiap bulan.

“Rute yang dilayani bus juga mencapai 558 ribu kilometer, padahal kereta api hanya melayani 50 ribu kilometer,” kata Lorena.

Organda sendiri sebenarnya sudah menyampaikan permintaan ini, sayang hingga kini pemerintah belum juga menyetujui pemberian subsidi bagi bus kelas ekonomi ini.

Dengan adanya PSO, tarif bus ekonomi diharapkan akan bisa lebih rendah lagi yang ujungnya bisa membantu masyarakat. “Saat ini tarif untuk bus itu sangat mepet, belum lagi biaya sperapart juga naik 30 persen untuk tahun ini karena 60 persen masih impor,” kata dia.

Sementara itu dari data yang ada untuk tahun 2013 saja, total subsidi PSO untuk kereta api kelas ekonomi yang diberikan pemerintah mencapai Rp704,7 miliar.

Selain itu juga untuk kapal perintis yang dilayani PT Pelni diberikan subsidi Rp726,5 miliar, dan penerbangan perintis mendapatkan subsidi PSI sebesar Rp275,3 miliar. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs