Sabtu, 23 November 2024

Pencarian dan Evakuasi AirAsia Dihentikan, DVI Tetap Lakukan Identifikasi

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ilustrasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) akan terus bekerja melakukan identifikasi jenazah korban AirAsia QZ8501, meskipun nantinya tim Basarnas menghentikan operasi pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia.

“Tim DVI tetap bekerja melakukan identifikasi, walaupun tim SAR menghentikan pencarian korban AirAsia,” kata Komisaris Besar Polisi Budiyoono Ketua tim DVI Polda Jatim, saat dihubungi suarasurabaya.net, Selasa (27/1/2015).

Budiyono menjelaskan, tim DVI terus bekerja karena masih ada 15 jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi. Apalagi tim DVI bekerja bukan pada pokok pencarian dan evakuasi korban, melainkan identifikasi.

Contohnya, jika nantinya ada seorang nelayan menemukan jenazah sekitar lokasi jatuhnya pesawat AirAsia. Maka, DVI harus melakukan identifikasi dan tetap fokus.

Tapi, masih kata Budiyono, kalau 15 jenazah dan satu jenazah lagi dalam perjalanan dari Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim sudah teridentifikasi semua, DVI tetap bekerja.

“Jika pencarian dihentikan, dan ada nelayan menemukan, kemudian dikirim ke kami. Maka kami tetap melakukan identifikasi,” tegas perwira tiga melati di pundak tersebut.

Budiyono kembali menegaskan, untuk posko crisis centre di Polda Jatim akan tetap buka. Jika itu nantinya ada keluarga yang menginginkan untuk mengetahui perkembangan DVI dan masih berada di posko crisis centre.

“Jika keluarga korban menghendaki crisis center ditiadakan dan memilih di rumah, DVI akan tetap menghubungi keluarga jika ada jenazah yang teridentifikasi. Apalagi, kami sudah mempunyai nomor keluarga yang bisa dihubungi,” ucap dia.(riy/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs