Enam Jenazah Sudah Rusak, Tim DVI Harapkan Keluarga Kirim DNA

Tubuh enam jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 yang tiba Sabtu (24/1/2015) sore sudah dalam kondisi rusak. Keenam jenazah baru akan diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), Minggu (25/1/2015).

“Dengan kondisi jenazah yang sudah rusak, kami berharap keluarga korban segera mengirimkan sampel DNA-nya,” kata Kombes Pol Awi Setiyono Kabid Humas Polda Jatim saat dihubungi radio suarasurabaya, Minggu (25/1/2015).

Awi mengatakan, memasuki hari ke 29, jenazah yang baru datang kemarin, nantinya juga dilakukan pemeriksaan metode primer dan sekunder, yaitu ante mortem dan post mortem.

Kata Awi, tidak mudah melakukan identifikasi pada jenazah korban yang meninggal satu keluarga.Tapi, tim DVI saat ini terus bekerja keras melakukan identifikasi mencari jejak DNA sebagai pembanding pada pihak keluarga korban.

“Kalau bagian tubuh itu masih menyisakan sidik jari, bisa dikenali identititasnya termasuk untuk gigi. Kalau rambut masih belum rontok itu bisa dilakukan pemeriksaan postmortem,” terang dia.

Untuk mempermudah melakukan identifikasi, tim DVI Polda Jatim menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik itu Puskesmas, Rumah Sakt, dokter gigi maupun Pemerintah Kota Surabaya untuk mencari jejak keluarga korban.

Hingga kini, tim DVI sudah mengidentifikasi 50 jenazah sudah diserahkan pada pihak keluarga korban. Untuk 19 jenazah yang belum teridentifikasi sampai kini masih dilakukan pemeriksaan ante mortem dan post mortem. (riy/dwi)