Sabtu, 23 November 2024

Tim DVI Identifikasi Tiga Korban AirAsia

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Komisaris Besar Polisi (Kombes. Pol) Budiyono Ketua Tim DVI Polda Jatim (dua dari kanan) saat jumpa pers. Foto: dok suarasurabaya.net

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil mengidentifikasi label B049, tidak lain anak pasangan suami istri Djoko Suseno dengan Hayati Lutfiah Hamid yang sudah ditemukan dan teridentifikasi.

“Label B049 teridentifikasi dari pemeriksaan DNA, pembandingnya ibu kandung korban, juga jadi korban pesawat, hasilnya metching,” kata Komisaris Besar Polisi (Kombes. Pol) Budiyono Ketua Tim DVI Polda Jatim, dalam jumpa pers, Jumat (23/1/2015).

Budiyono menjelaskan, pendukung lainnya dengan temuan medis, dan antropologi yaitu jenis kelamin, tinggi badan serta usia. Dipastikan, tidak terbantahkan lagi, kalau peti jenazah label B049 adalah Naura Kanita Rosada Suseno, berusia 9 tahun.

Selain itu, memasuki hari ke 27, tim DVI juga berhasil mengidentifikasi berdasarkan data DNA, yaitu peti jenazah berlabel B050 atas nama Susiah, (46), asal Kediri, dan label B051 bernama Susilo Utomo (46) warga Surabaya.

“Label B050 memiliki kecocokkan DNA dengan anak korban, untuk B051 juga sama pembandingnya DNA anak kandung,” ujar perwira yang juga menjabat Kabid Dokkes Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim.

Pembanding lainnya, Budiyono menambahkan, label B050 didukung pemeriksaan sekunder berupa properti seperti analisa CCTV. Korban terlihat mengenakan kaos lengan pendek warna pink dan celana jins biru.

Serta gigi palsu pada rahang atas bagian depan. Untuk label B051 juga didukung properti lainnya yaitu analisa CCTV. “Label B050 ada empat gigi palsu,” kata dia.

Teridentifikasinya tiga jenazah, maka saat ini totalnya sudah 50 korban pesawat AirAsia QZ8501 yang sudah diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim. Masih ada tiga peti jenazah lagi, serta ditambah 10 jenazah yang baru tiba. (riy/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs