Sabtu, 23 November 2024

Menggiurkan, Industri Game di Dunia Bisa Sampai Triliunan Rupiah

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Industri game di dunia sangat menggiurkan angkanya bisa sampai triliunan rupiah.

Andi Suryanto Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia mengatakan, sekitar 15 tahun yang lalu game Indonesia masih diramaikan game konsol seperti Nintendo, Playstation dan lain-lain. Zaman itu belum ada developer game lokal di Indonesia.

Masuk era game online awal tahun 2000-an mulai muncul publisher, perusahaan atau individu yang punya hak ekslusif untuk menerbitkan atau memasarkan judul game. Waktu itu produk game-nya masih buatan luar negeri seperti Ragnarok Online.

Secara bisnis, industrinya berkembang karena game legal dari luar juga mulai masuk. Tapi developer lokal yang mengembangkan game dengan copyright sendiri kesulitan soalnya biaya pengembangannya masih sangat tinggi.

Padahal kata Andi Suryanto, banyak talenta bagus untuk membuat game. Tahun 2000-an saja biayanya 10 sampai 20 miliar. Kalau sekarang bisa 50 – 100 miliar. Ini cuma pengembangannya saja, belum biaya marketing dan lain-lain.

Baru sekitar tahun 2002-2003 muncul developer lokal. Namanya Matahari Studios, perusahaan ini dibuat investor asing di Indonesia yang memanfaatkan talenta lokal untuk menggarap atau menerima order pembuatan game luar negeri.

Dari situ 2005-2006 mulai banyak bemunculan developer-developer lokal handal. Bahkan mereka membuat copyright mereka sendiri sampai sekarang. (gk/dwi/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs