Misi Menteri Agama untuk meminta tambahan kuota haji kepada pemerintah Arab Saudi belum berhasil. Musim haji tahun 2015 kuota Indonesia tetap 168.800 orang, setelah dikurangi 20 persen dari kuota haji nasional 211.000 orang.
Berkurangnya kuota haji yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia, mengakibatkan jumlah jamaah haji yang masuk daftar tunggu semakin banyak, dan waktu tunggunya pun semakin lama.
Lukman Hakim Syaifudin, Menteri agama yang baru tiba dari Arab Saudi mengatakan, jamaah calon haji yang masuk daftar tunggu mencapai sekitar 1,4 juta orang sedang kuota indonesia 168.800.
“Agar bisa melaksanakan ibadah haji, setiap jamaah harus menunggu 5 sampai 10 tahun,” kata Menteri Agama di Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Menteri Agama sudah melakukan berbagai cara dan diplosi, supaya memperoleh tambahan kuota, minimal kuota nasional 211.000 orang dikembalikan.
Namun Arab Saudi tetap pada sikapnya, demi keselamatan jamaah dari seluruh dunia, kata Menteri Agama. Jumlah jamaah haji Indonesia masih menempati ranking pertama dunia meskipun sudah dikurangi 20 persen. (rs/rst)