Sabtu, 23 November 2024

Indonesia Makin Menarik Dikunjungi Kapal Pesiar

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir semakin banyak kapal pesiar (cruise) mendatangi Indonesia. Kapal-kapal pesiar itu bersandar di beberapa pelabuhan Tanah Air.

Edi Priyanto Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mengatakan, tren ini membuat jumlah kunjungan kapal wisata tersebut cenderung meningkat. Dia mencontohkan, jumlah kunjungan kapal pesiar di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola PT Pelindo III.

Kunjungan kapal pesiar tercatat mengalami peningkatan. Tahun 2010 lalu tercatat 57 kapal pesiar yang datang, kemudian tahun 2011 ada 76 kapal, tahun 2012 naik menjadi 92 kapal dan tahun 2013 tercatat 116 unit kapal pesiar.

“Bahkan sepanjang tahun 2014 sendiri, tercatat sebanyak 126 unit kapal pesiar dengan bobot kotor 4.829.867GT yang datang ke pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III,” kata Edi kepada wartawan, Minggu (18/1/2015).

Dia menambahkan, hal ini menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 11,5 persen dibandingkan tahun 2013 lalu. Untuk pelabuhan yang menjadi favorit untuk dikunjungi kapal pesiar yaitu Pelabuhan Benoa di Pulau Dewata, Bali; Pelabuhan Lembar di Lombok dan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang.

“Ketiga pelabuhan itu tersebut memiliki hinterland obyek wisata yang menarik. Kalau ke Bali tentunya mengunjungi Pantai Kuta serta destinasi wisata lainnya yang sudah terkenal di dunia, sedangkan di Semarang mereka dapat ke Candi Borobudur dan wisata Kota Ambarawa serta Kawasan Kota Tua Semarang dan ke Lembar mereka berkunjung ke Pantai Gili Trawangan,” ujarnya.

Dari jumlah ship call kapal pesiar pada tahun 2014, Pelabuhan Benoa di Bali merupakan tempat terfavorit bagi operator cruise dimana telah tercatat sebanyak 49 unit kapal pesiar bersandar di pelabuhan tersebut. Meningkat 19,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 41 kapal pesiar. Jumlah penumpang kapal pesiar yang melalui Pelabuhan Benoa mencapai 45.171 turis atau mengalami peningkatan sebesar 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat hanya 39.105 orang.

Di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah pada tahun 2014 tercatat 25 unit kapal pesiar atau meningkat 31,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat hanya 19 unit kapal pesiar. Jumlah penumpang tercatat 13.679 orang meningkat tipis 2 persen apabila dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yaitu sebanyak 13.390 orang turis mancanegara.

Kunjungan kapal pesiar melalui Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada tahun 2014 ini sedikit mengalami penurunan, di mana tercatat 19 kapal pesiar atau turun sekitar 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya tercatat 25 unit kapal pesiar.

Edi menambahkan, tren peningkatan jumlah kunjungan kapal pesiar juga terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak dimana tercatat 11 unit kapal pesiar yang sandar atau meningkat hingga 175 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya disandari sebanyak 4 unit kapal pesiar saja. Peningkatan juga terjadi pada jumlah arus penumpang di mana tercatat sebanyak 8.036 orang penumpang.

Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata RI, sepanjang tahun 2015 ini obyek wisata Indonesia direncanakan akan dikunjungi oleh sedikitnya 321 kapal pesiar dengan membawa turis mencapai 228.716 orang. Rincian tujuan obyek wisata diantaranya adalah Pulau Bali sebanyak 58 kapal pesiar dengan 85.972 turis, Pulau Nusa Tenggara sebanyak 97 kapal pesiar yang membawa 79.822 turis, Pulau Jawa sebanyak 32 kapal pesiar dengan 32.966 turis, Pulau Sulawesi sebanyak 41 kapal pesiar yang membawa 16.520 turis, Pulau Kalimantan sebanyak 27 kapal pesiar dengan 3.284 turis, Pulau Maluku sebanyak 20 kapal pesiar yang membawa 3.602 turis dan Pulau Sumatra sebanyak 11 kapal pesiar dengan 3.510 turis. (wak/dwi)

Teks Foto:
– Kapal Pesiar Crystal Symphony berbendera Bahama saat sandar di Terminal Gapura Surya Nusantara.
Foto: Dok. suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs