Sabtu, 23 November 2024

Pertamina Pantau Stok BBM Online, SPBU Tidak boleh Kosong

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Ilustrasi

Menjelang turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada senin mendatang (19/1/2015), Pertamina berharap kepada SPBU agar tidak sampai kosong.

Heppy Wulansari Asmen External Relation Pertamina Marketing Operation Region 5 menegaskan, pihaknya terus memantau stok BBM secara online di masing-masing SPBU. Sehingga bisa diketahui SPBU mana yang stoknya mulai menipis atau bahkan yang sudah habis.

“Akan ketahuan SPBU mana yang kosong nantinya. SPBU tidak boleh kosong dengan alasan takut rugi,” ujarnya pada Radio Suara Surabaya, Sabtu (17/1/2015).

Heppy melanjutkan, Pertamina akan menerbitkan edaran ke masing-masing SPBU supaya mereka tidak khawatir rugi kalau menebus delivery order dua hari sebelum harga baru diberlakukan.

Dirinya juga mengingatkan, agar petugas SPBU tidak lupa untuk memasang tulisan harga baru di masing-masing pompanya.

“Itu kalau tidak dilakukan akan membuat masyarakat protes dikiranya SPBU tersebut masih menggunakan harga lama,” paparnya

Sekadar diketahui, Pemerintah akan kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dari Rp 7.600/liter menjadi Rp 6.400-6.500/liter. Pemerintah menetapkan harga premium bersubsidi Rp6.500/liter dengan asumsi harga minyak mentah dunia 112 dollar AS/barel, sekarang anjlok pada kisaran 55 dolar AS/ barel. (dop)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs