Senin, 25 November 2024

BBM Bersubsidi akan Kembali ke Harga Lama

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Joko Widodo (Jokowi) Presiden RI mengatakan, dalam waktu cepat pemerintah akan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, bisa Kamis hari ini atau bisa juga Jumat besok.

Penurun harga BBM bersubsdi ini menyusul turunnya harga minyak mentah dunia yang mencapai titik terendah kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Di Hotel Borobudur Joko Widodo menyebutkan untuk premium bersubsidi akan turun Rp6.400 sampai Rp6.500/ liter dari Rp7.600.

“Saya pastikan turun. Bisa hari‎ ini bisa besok, hitung-hitungannya belum rampung. Tapi angkanya seperti yang saya sampaikan,” kata Jokowi, Kamis (15/1/2015).

Ditanya soal ruang fiskal, presiden menyampaikan hal tersebut juga masih dalam proses pertimbangan dan akan dihitung lagi.

Namun yang pasti presiden ingin harga sembako dan transportasi harus turun. Ini karena harga BBM sudah turun dari Rp8.500 menjadi Rp.7.600 dan sekarang akan turun lagi kira-kira Rp6.400-Rp6.500.

“Transpotasi dan harga harus turun juga, jangan ribut kalau waktu BBM naik saja, tapi BBM turun diam saja pura pura tidak tahu,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Beberapa pengamat ekonomi menilai BBM bersubsidi itu baru dikatakan turun kalau harganya di bawah Rp6.000.

Pemerintah menetapkan harga premium bersubsdi Rp6.500/liter dengan asumsi waktu itu harga minyak mentah dunia 112 dollar AS/barel, sekarang anjlok pada kisaran 55 dolar AS/ barel. (jos/dop/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
33o
Kurs