Sabtu, 23 November 2024

Jenazah AirAsia Dapat Akta Kematian dan Akta Duplikasi Kelahiran

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya mulai menerbitkan akta kematian khusus bagi jenazah AirAsia QZ 8501 asal Surabaya. Penerbitan akta ini kemudian diberikan pada pihak keluarga untuk membantu proses percepatan pencairan klaim asuran kematian.

“Dari 78 warga Surabaya, sembilan sudah terindentifikasi, dan sudah kami terbitkan akta kematian sehingga bisa membantu untuk kelengkapan administrasi,” kata Suwarto Wardoyo, Kepala Dispenduk Capil Kota Surabaya ketika ditemui di Posko DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Selasa (6/1/2015).

Akta kematian bagi para jenazah AirAsia ini dibuat secara khusus tanpa mencantumkan lokasi dan waktu meninggal dari korban.

Menurut dia, untuk percepatan pembuatan akta kematian pihaknya juga sudah membangun sebuah posko yang ditempatkan khusus di dalam Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Di posko ini, selain membuatkan akta kematian, tim dari Dispenduk Capil juga membantu proses pembuatan duplikasi KTP bagi korban, lantas pembuatan kartu keluarga, serta membuatan kutipan kedua akta kelahiran dan kutipan akta perkawinan.

“Semua duplikasi bisa kita buatkan untuk membantu keluarga korban dalam mengurus administrasi percepatan pencairan klaim asuransi kematian,” kata Suwarto Wardoyo.

Sementara itu, data dari Dispendukcapil Kota Surabaya dan Dinas Kependudukan Jawa Timur mengenai jumlah penumpang AirAsia yang berasal dari Surabaya ternyata berbeda. Awalnya Dispendukcapil mengatakan jumlah penumpang asal Surabaya berjumlah 81 orang, tapi setelah diidentifikasi saat ini menjadi 78 orang. Sedangkan data di Dinas Kependudukan Provinsi Jawa Timur, jumlah penumpang AirAsia dari Surabaya hanya 61 orang.

Edy Purwinarto, kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur mengatakan, total penumpang AirAsia dari Jawa Timur berjumlah 119 orang. Jumlah ini terbagi 61 penumpang dari Surabaya, 43 dari Kota Malang, lantas enam penumpang dari Kabupaten Pasuruan, empat penumpang dari Kabupaten Mojokerto dan empat penumpang Kabupaten Probolinggo.

Selain itu juga tiga penumpang dari Kota Mojokerto, tiga dari Lumajang, dua dari Tulungagung dan masing-masing satu penumpang dari Kabupaten Kediri dan Kabupaten Sidoarjo. (fik/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs