
Empat jenazah korban pesawat Air Asia QZ 8501, yang berhasil dievakuasi dan ditemukan tim SAR gabungan, Minggu (04/1/2015) diterbangkan menuju Juanda.
Keempat jenazah itu tiga diantaranya ditemukan kapal milik Jepang jenis JS Onami, dan satu jenazah ditemukan oleh kapal singapura jenis RSS Persistance. Jenazah tersebut satu perempuan, dua laki-laki. Untuk satu jenazah yang terakhir adalah laki-laki.
Keempat jenazah akan diberangkatkan dari Pangkalan Udara Iskandar Pukul 18.15 WIB, dan tiba di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Base Ops Juanda diperkirakan pukul 19.35 WIB. Dengan menggunakan pesawat CN 295 milik TNI Angkatan Udara.
Tentang barang ataupun benda juga serpihan dimungkinkan akan tetap berada di Posko Utama Pencarian Pesawat air Asia di Lapangan Udara Iskandar.
“Untuk serpihan ataupun bangkai pesawat tetap di Posko Udara. Sedangkan untuk barang pribadi dibawa ke Surabaya,” kata Marsekal Supriyadi Direktur Operasional Basarnas, dalam keterangan pers, Minggu (04/1/2015).
Sementara itu setibanya pesawat Hercules CN 295 di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Base Ops Juanda, akan langsung diusung oleh anggota dari TNI, Kepolisian, Basarnas, dan instansi lainnya. Kemudian mobil ambulance akan membawa langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Jawa Timur, untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim DVI.(riy/rst)