Sabtu, 23 November 2024

Evakuasi Tiga Jenazah Di Kapal Malaysia Terhambat Cuaca

Laporan oleh Sirojul Munir Anif Mubarok
Bagikan

Tiga lagi jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 berhasil ditemukan, namun evakuasi dari kapal milik Malaysia yang ikut melakukan pencarian terhambat cuaca buruk di perairan pangkalan Bun.

“Kami diberitahu bahwa evakuasi tertunda karena cuaca di laut sedang buruk, hujan deras. Tim kami di rumah sakit selalu siap,” kata Sayuti Syamsul Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, seperti yang dilansir Antara, Kamis (1/1/2015).

Helikopter milik Badan SAR Nasional langsung berusaha melakukan evakuasi tiga jenazah yang dari kapal milik Malaysia. Sayangnya, karena cuaca sedang dalam keadaan tidak bagus, proses evakuasi ditunda karena rawan jika dipaksakan.

Kondisi cuaca di Pangkalan Bun dan sekitarnya memang sering berubah dalam waktu cepat. Kamis(1/1/2015) pagi, hujan deras beberapa kali mengguyur Pangkalan Bun sehingga cukup mengganggu aktivitas masyarakat setempat.

Hingga Kamis siang, sudah ada tujuh jenazah dievakuasi ke RSUD Sultan Imanuddin, dan diidentifikasi oleh Tim DVI di Posko Biddokkes Polda Kalteng yang sudah siap di rumah sakit tersebut.

Dari tujuh jenazah yang ditemukan sejak Rabu kemarin, hingga saat ini sudah enam jenazah diterbangkan ke Surabaya. Satu jenazah yang baru dievakuasi dari kapal milik Malaysia, masih berada di RSUD dr Sultan Imanuddin.

Jenazah yang baru dievakuasi tersebut berjenis kelamin perempuan dewasa, tinggi sekitar 154 cm, rambut lurus panjang, mengenakan jins, sepatu kets, jam tangan warna emas, gelang karet. Sedangkan baju sudah terlepas dan batok kepala tidak utuh.

Belum diketahui apakah satu jenazah ini dievakuasi ke Surabaya sore ini atau menunggu tiga jenazah lainnya yang akan segera dievakuasi dari kapal milik Malaysia saat cuaca membaik. Namun, saat ini jenazah sudah dikemas dan siap dikirim ke Surabaya. (ant/nif/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs