Sabtu, 1 Februari 2025

Gunakan Paspor Indonesia, Dua WN Filipina Diduga Jadi Penumpang AirAsia

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi. Foto: en.wikipedia.org

Dua warga negara (WN) Filipina diduga menggunakan paspor Indonesia saat menumpang AirAsia QZ 8501. Dugaan ini muncul setelah tidak adanya data keberadaan warga Filipina dalam manifes penerbangan AirAsia QZ 8501.

Eddy Surohadi, Konsul Kehormatan Filipina untuk Jawa Timur dan Bali, Rabu (31/12/2014) mengatakan dirinya sengaja datang ke Crisis Center Terminal 2 Bandara Juanda untuk memastikan keberadaan dua warga Filipina tersebut.

“Saya diminta untuk mengecek dua penumpang yang diperkirakan warga Filipina,” kata Eddy, ketika ditemui di Crisis Center Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya.

Menurut Eddy, dua warga yang kemungkinan berkebangsaan Filipina tersebut bernama Siti Romlah, 41 tahun; dan anaknya yang bernama Jasmine Rose Ann Santiago, 16 tahun.

Data yang dihimpun suarasurabaya.net menyebutkan, Siti Romlah sendiri merupakan warga asal Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan. Tapi dia menikah dengan warga Filipina bernama Alexandro Santiago atau di Pasuruan dikenal dengan nama didik Santiago.

Menurut Eddy, Alexandro Santiago ini merupakan warga negara Filipina dan saat ini sedang berada di Singapura. “Sekarang saya ingin mengecek apakah paspor mereka Filipina, tapi menurut Crisis Center paspornya paspor Indonesia,” kata Eddy.

Atas dugaan adanya warga Filipina ini, konsul kehormatan Filipina akan langsung berkomunikasi dengan pemerintah Filipina untuk mengambil langkah-lahkan yang diperlukan guna membantu keluarga korban. (fik/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 1 Februari 2025
30o
Kurs