Minggu, 24 November 2024

Pencarian Udara, Terlihat Serpihan AirAsia dan Jenazah

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan

Proses pencarian dilakukan dari tim Pusat Penerbangan Angkatan Laut Juanda, menggunakan CN 235 TNI AL Maritim Patrol Air Craft, Selasa (30/12/2014), berhasil mengidentifikasi yang diduga serpihan, juga jenazah yang diduga penumpang AirAsia QZ8501.

“Terlihat ada serpihan warna merah, dan jenazah di laut,” kata Kolonel Laut Pelaut Edwin Komandan Wing 1, kepada suarasurabaya.net, Selasa (30/12/2014).

Edwin menjelaskan, pencarian yang dipimpinnya langsung dilakukan sejak take off pukul 13.20 WIB, baru mendekati berdasarkan titik koordinat sekitar pukul 14.30 Wib sudah terlihat serpihan.

Serpihan tersebut berdasarkan titik koordinat 03 derajat, 52 menit, 80 detik bujur selatan, 110 derajat, 27 menit, 104 detik bujur timur. “Yang terlihat jelas dan besar bentuk trapesium warna merah ada pada titik koordinat 03 derajat, 53 menit 8 detik Selatan, dan 110 derajat, 27 menit, 0 detik Timur,” terang dia.

Selain serpihan, pencarian dan pemantauan udara pesawat CN 235 TNI AL Maritim Patrol Air Craft yang dipiloti Letnan Kolonel (Letkol) Ery Siswanto juga terlihat mayat dan minyak berwana hitam di perairan laut bebas Pangkalan Bun.

“Mayat koordinatnya di 03 derajat, 54 menit, 1 detik, Selatan-110 derajat, 26 menit, 6 detik Timur. Untuk warna hitam seperti minya ada di titik 03 derajat, 53 menit, 3 detik Selatan-110 derajat, 26 menit, 4 detik Timur,” kata perwira asli Padang tersebut. (riy/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
32o
Kurs