Ada 81 warga Surabaya yang menjadi penumpang AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak di perairan Belitung, Minggu (28/12/2014). Dari keseluruhan jumlah tersebut, ada lima rumah yang ditinggal kosong.
Soemarno Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya, mengatakan, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya memerintahkan Bakesbang Limas untuk segera melakukan pengamanan terhadap rumah-rumah tersebut.
“Ibu wali memerintahkan kami memfasilitasi pengamanan dan bantu keluarga mereka. Hingga saat ini, kami melakukan pengamanan di rumah yang kebanyakan berada di kawasan perumahan tersebut,” katanya pada Radio Suara Surabaya, Selasa (30/12/2014).
Bakesbang Linmas bersama Satpol PP, Babinkamtibmas Polri, dan Babinsa TNI melakukan pengamanan selama 24 jam dengan tiga kali pergantian shift.
“Kami sudah lakukan penjagaan, Bakesbang Linmas bersama satpol PP, Babinkamtibmas dan Babinsa TNI lakukan pengamanan secara 24 jam. Selain itu, kami juga diperintahkan untuk memfasilitasi akses keluarga penumpang yang ingin ke Bandara,” katanya.
Ia melanjutkan, pengamanan ini akan berlanjut hingga kepastian penumpang QZ 8501 ditemukan keberadaannya.
“Penjagaan sampai ada kepastian nasib penumpang ini. Termasuk dari keluarga mereka yang rumahnya kosong. Kami komunikasi dengan tetangga kanan-kiri juga,” pungkasnya. (nif/ipg)